Ekosistem (Ecosystem) - Biologi Kelas 10
Selamat datang kami sampaikan kepada para pembaca budiman dan baik hati. Pada
postingan ini, kami akan membahas tentang EKOSISTEM yang dikaji dalam cabang
ilmu EKOLOGI.
Pemandangan Alam dari Puncak Gn. Ciremai |
Pokok Bahasan
Ekosistem
Ekosistem adalah interaksi yang terjadi antara mahluk hidup dengan
lingkungannya. Dalam definisi lain dapat dikatakan sebagai interaksi antara
faktor biotik dengan abiotik di suatu wilayah tertentu.
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang interkasi yang terjadi antara
komponen biotik (mahluk hidup) dengan komponen abiotik (lingkungan). Sedangkan
interaksi antara komponen biotik dan abiotik dinamakan dengan ekosistem.
KOMPONEN PENYUSUN EKOSISTEM
A. Berdasarkan sifatnya, terbagi menjadi komponen biotik dan abiotik
a. Faktor biotik
- meliputi semua mahluk hidup (tumbuhan, hewan, mikroorganisme dan manusia)
- tumbuhan berperan sebagai produsen
- hewan berperan sebagai konsumen
- mikroorganisme berperan sebagai dekomposer
- tingkatan organisasi di dalam ekologi meliputi
1. Individu = organisme tunggal, contoh seekor kuda
Setiap individu harus mampu bertahan terhadap lingkungan sekitarnya, jika
tidak maka akan punah. Cara individu mempertahankan diri terhdapa keadaan
lingkungannya adalah denga beradaptasi.
Adaptasi dapat berupa struktur tubuh yang menyesuaikan dengan habitat atau
lingkungan atau berupa perilaku seperti burung yang melakukan migrasi.
Adaptasi setidaknya ada 3 macam, yaitu :
- Adaptasi Morfologi, yaitu penyesuaian bentuk tubuh untuk kelangsungan
hidupnya.
Contoh :
(1) gigi-gigi khusus pada karnivora (gigi taring), misalnya harimau
(2) moncong, hewan pemakan semut, dimana moncongnya panjang dengan ujung
berlubang kecil untuk mengisap semut dari sarangnya. Juga memiliki lidah
panjang dan bergetah sehingga saat menjulurkan lidahnya akan dapat menangkap
semut atau serangga.
(3) paruh,
Paruh burung finch memiliki bentuk paruh yang bervariasi sesuai de ngan
jenis makanannya
(4) daun khusus pada tumbuhan, contoh jenis Venus sp. merupakan jenis
tumbuhan dengan daun yang dapat menjebak lalat atau beberapa serangga
lain. Contoh lain, adalah Nepenthes sp. (Kantung Semar)
(5) Akar, contoh tumbuhan yang hidup di gurun memiliki akar yang panjang
guna mencari air; tumbuhan bakau memiliki akar napas utk mengambil oksigen
dari udara
- Adaptasi Fisiologi, merupakan penyesuaiaan fungsi fisiologi tubuh untuk
mempertahankan hidupnya. Contoh :
(1) kelenjar bau, musang dapat mensekresikan bau busuk dengan cara
menyemprotkan cairan melalui sisi lubang dubur. Sekret tersebut berguna utk
menghindarkan diri dari musuhnya.
(2) kantong tinta, cumi-cumi dan gurita memiliki kantung tinta berisi cairan
hitam. Jika musuh datang, tinta akan disemprotkan.
(3) perubahan warna pada kadal, Bunglon dapat melakukan mimikri. Perubahan
warna ini dipengaruhi oleh hormon dan faktor luar berupa suhu dan keadaan
lingkungan.
- Adaptasi Perilaku, merupakan adaptasi yang didasarkan pada perilaku hewan.
Contoh :
(1) Tupai Virginia akan pura-pura tidur atau mati ketika didekati oleh
anjing
(2) Ikan Salem Raja di Amerika Utara melakukan migrasi untuk mencari tempat
yang sesuai untuk bertelur.
2. Populasi = sekumpulan individu sejenis pada suatu area tertentu (misalnya
10 ekor kerbau)
Ukuran populasi suatu jenis berubah sepanjang waktu. Perubahan ukuran dalam
populasi ini disebut dengan Dinamika Populasi. Hal ini dipengaruhi oleh
bencana alam, serangan penyakit, deforestasi (penebangan hutan) atau faktor
manusia.
3 faktor penentu ukuran populasi adalah NATALITAS, MORTALITAS, DAN MIGRASI.
3. komunitas = kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu
dan tempat tertentu. Tempat hidup hewan atau tumbuhan disebut habitat.
Aktifitas organisme dalam pemanfaatan sumber daya alam dan bagaimana
organisme berpengaruh pada organisme lain, berkaitan dengan niche atau
relung.
Ahli ekologi, Charles Elton, menggambarkan bahwa relung ekologis sebagai
kedudukan fungsional suatu organisme dalam kommunitasnya (gampangnya seperti
seorang menteri di dalam suatu negara). Sebagian besar spesies menempati
relung yang berbeda-beda.
Untuk kelangsungan hidupnya, spesies memerlukan materi dan energi dari
lingkungannya. Keterbatasan sumber daya yang ada pada satu relung akan
diperebutkan oleh spesies-spesies yang ada. Karena masing2 berusaha untuk
memperoleh makanan maka akan terjadi kompetisi.
4. ekosistem = interaksi antara komponen biotik dengan komponen abiotik
dalam suatu area atau wilayah tertentu.
5. biosfer = kumpulan berbagai ekosistem yang cakupannya berada dalam
atmosfer.
b. Faktor Abiotik
faktor abiotik adalah faktor yang mencakup faktor fisik dan kimia. Faktor
fisik utama yang mempengaruhi ekosistem adalah sebagai berikut :
1) Suhu : terdapat organisme yang hanya mampu hidup pada suhu tertentu atau
ada juga yang kosmopolit (di berbagai tipe suhu)
2) Sinar Matahari : dibutuhkan untuk fotosintesis pada tumbuhan; matahari
menentukan suhu di bumi
3) Air : sumber kehidupan bagi mahluk hidup. Digunakan dalam pertumbuhan dan
perkecambahan, dan penyebaran biji. Bagai hewan (atau manusia) untuk minum
dan sarana hidup lain
4) Tanah : merupakan tempat hidup bagi organisme. Tempat tersedianya unsur
hara dan mineral lainnya
5) Ketinggian :
6) Angin : menentukan tingkat kelembapan suatu daerah
B. Berdasarkan fungsi suatu organisme dalam ekosistem, tersusun atas
komponen2 berikut, yaitu :
1. Produsen
Merupakan organisme yang bersifat autotrof, yaitu organisme yang mampu
menyediakan makanannya sendiri. Organisme autotrof mampu mengubah bahan
anorganik menjadi bahan organik dengan bantuan energi, seperti energi
matahari dan energi kimia. Contohnya adalah tumbuhan hijau dan alga.
2. Konsumen
Merupakan organisme yang bersifat heterotrof, yaitu organisme yang
memanfaatkan bahan organik yang terdapat pada organisme lain sebagai
makanannya. Contohnya adalah hewan dan manusia.
3. Dekomposer (Pengurai)
Merupakan organisme heterotrof yang menguraikan bahan organik yang berasal
dari organisme mati (bahan organik kompleks). Dekomposer menyerap sebagian
hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan sederhana untuk
dimanfaatkan kembali oleh produsen. Contohnya adalah jamur dan bakteri.
4. Detritifvor
Adalah organisme heterotrof yang memanfaatkan serpihan organik padat
(detritus) sebagai sumber makanan. Contoh organisme ini adalah cacing tanah,
kaki seribu, dan sebagian anggota Echinodermata.
INTERAKSI DALAM EKOSISTEM
Interaksi Antarkomponen Ekosistem
Interaksi Antar Organisme
1. Netral : interaksi yang tidak saling mengganggu antar organisme dalam
habitat yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan satu
sama lain.
2. Predasi : interksi antara pemangsa (predator) dan mangsanya (prey).
Contoh : macan kumbang (Panthera pardus-melas) memangsa “134131”. Macan
kumbang dalam hal ini berperan sebagai pengendali populasi 134131 di alam.
3. Parasitisme : interaksi antara organisme berbeda yang bersifat merugikan
salah satu pihak. Contoh : Rafflesia patma dengan tumbuhan inangnya; cacing
pita (Taenia solium) di tubuh manusia
4. Komensalisme : interaksi antara organisme berbeda yang bersifat
menguntungkan salah satu pihak dan tidak menjadikan spesies lainnya untung
ataupun rugi
Contoh : tumbuhan anggrek dengan tumbuhan inangnya; ikan remora dengan ikan
hiu
5. Mutualisme : interaksi antara organisme berbeda yang bersifat
menguntungkan bagi kedua belah pihak. Contoh : lebah dan bunga;
kerbau dan burung jalak; manusia dengan bakteri baik usus; bakteri Rhizobium
sp dengan tumbuhan polong-polongan (misalnya petai)
Parasitisme, Komensalisme, dan Mutualisme merupakan bentuk interaksi yang
biasa dikenal dengan SIMBIOSIS.
Interaksi Antar Populasi
Antara populasi yang satu dengan populasi lain terjadi suatu interaksi baik
langsung maupun tidak langsung. Contohnya adalah ALELOPATI, yaitu dimana
populasi (tumbuhan) yang satu akan mengeluarkan zat alelopat yang
akanmenghambat pertumbuhan populasi (tumbuhan) lain.
Contoh :
- Rumput Teki (Cyperus sp) akan menghasilkan zat toksik (racun) yang
mengahalangi tumbuhnya rumput lain.
- pada mikroorganisme alelopati dikenal dg istilah ANABIOSA, contohnya jamur
Penicillium sp. akan menghasilkan antibiotik yang dapat mengahmbat
pertumbuhan bakteri tertentu.
- populasi kambing akan berebut dengan populasi sapi terhadap makanan
(rumput) di suatu padang rumput tertentu.
Interaksi Antar Komunitas
- contoh komunitas adalah sawah dan sungai
- komunitas sawah mencakup padi, tikus, belalang, ular dan gulma
- komunitas sungai tersusun atas ikan, alga, zooplankton, fitoplankton, dan
pengurai
- antara komunitas sawah dan sungai terjadi interaksi dalam bentuk peredaran
nutrien dari air sungai ke sawah dan peredaran organisme dari kedua
komunitas tersebut.
- interaksi antar komunitas juga melibatkan aliran energi dan makanan
Interaksi Antar Komponen Biotik dan Abiotik
- Interaksi ini menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem itu
- selain aliran energi di dalam ekosistem juga terdapat juga struktur atau
tingkat tropik, keanekaragaman biotik, serta siklus materi.
- dengan interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan
keseimbangannya.
- contohnya adalah manusia, hewan dan tumbuhan membutuhkan air sebagai
sumber kehidupan; cacing tanah dapat menggemburkan dan menyuburkan tanah
ALIRAN ENERGI
Energi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja. Energi
diperoleh organisme dari makanan yang dikonsumsinya.
Cahaya Matahari + Tumbuhan berklorofil >>> Fotosintesis --->
organisme fotoautotrof
Sedangkan organisme yang menggunakan energi yang didapat dari reaksi kimia
untuk membuat makanan disebut organisme kemoautotrof.
Aliran Energi merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke
bentuk energi lain dimulai dari matahari ke produsen, konsumen primer,
konsumen lebih tinggi, dan mencapai organisme saproba.
Perpindahan energi juga terjadi melalui sederetan organisme yang makan dan
dimakan di dalam rantai makanan maupun jaring-jaring makanan.
a. Rantai Makanan, terdapat 3 macam rantai, yaitu :
- rantai pemangsa, rantai tersusun dari tumbuhan hijau --> herbivora
--> karnivora
- rantai parasit, dimulai dari organisem besar hingga organisme yang hidup
sebagai parasit (cacing, bakteri, dan benalu).
- rantai saprofit, dimulai dari organisme mati sampai ke jasad pengurai,
misalnya jamur dan beberapa bakteri.
Ketiga rantai tersebut saling berkaitan satu sama lain membentuk jaring2
makanan.
b. Tingkat Tropik, matahari adalah sumber energi terbesar di bumi
adalah matahari.
Tropik pertama = tumbuhan hijau
Tropik I = herbivora
Tropik II = karnivora pemakan herbivora
Tropik III = karnivora pemakan karnivora
c. Piramida Ekologi
struktur tropik pada ekosistem dapat disajikan dalam bentuk piramida
ekologi. Terdapat 3 jenis piramida ekologi, yaitu :
1. Piramida Jumlah, umumnya pada suatu ekosistem normal, jumlah tumbuhan
selalu lebih banyak dibandingkan dengan jumlah herbivora, karnivora, dan
tropik yang lebih tinggi selanjutnya.
2. Piramida Biomassa, piramida ini berfungsi menggambarkan perpaduan massa
seluruh organisme di habitat tertentu dan dinyatakan dalam satuan gram.
Biomassa adalah ukuran berat materi hidup di waktu tertentu.
3. Piramida Energi, piramida ini dibuat berdasarkan observasi yang dilakukan
dalam waktu yang lama. Piramida energi juga menggambarkan aliran energi dari
tiap tingkat tropik mulai dari produsen (tumbuhan). Bentuk penggambaran
piramida ini menunjukan bahwa terjadi penurunan jumlah energi berturut-turut
dari tingkat tropik terendah sampai tingkat tropik tertinggi. Hal tersebut
dipengaruhi hal-hal berikut :
- hanya sebagian makanan yang ditangkap dan dimakan oleh tropik selanjutnya
- makanan yang dimakan tidak seluruhnya dicerna, tetapi ada sebagian yang
dibuang
- sebagian makanan dicerna menjadi bagian tubuh organisme dan sebagian
menjadi energi
Piramida Ekologi Source : en.wikipedia.org |
Setelah memperlajari bab ekosistem, silahkan kerjakan kuis berikut sebagai kaji latih dari materi yang telah dipelajari. Selamat mengerjakan.