4 Animalia - Tingkatan Organisasi Kehidupan (Campbell Jilid 3)
Tingkatan Organisasi Bangun Tubuh
Sel-sel membentuk tubuh hewan melalui sifat-sifat emergennya. Sifat-sifat tersebut muncul melalui tingkat-tingkat organisasi struktural dan fungsional yang berurutan. Sel-sel terorganisasi menjadi jaringan (tissue), yaitu sekelompok sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Pada semua hewan, kecuali yang paling sederhana (misalnya spons), jaringan-jaringan yang berbeda terorganisasi lebih lanjut ke dalam unit-unit fungsional yang disebut sebagai organ. Kelompok organ yang bekerja bersama-sama memberikan tingkat organisasi dan koordinasi tambahan dan menyusun sistem organ. Dengan demikian misalnya, kulit adalah organ dari sistem integumen, yang melindungi dari infeksi dan membantu meregulasi suhu tubuh.
Organ-organ seringkali mengandung jaringan-jaringan dengan peran fisiologis yang berbeda-beda. Pada beberapa kasus, peran tersebut cukup berbeda sehingga kita menggolongkan organ tersebut ke dalam lebih dari satu sistem organ. Pankreas misalnya, menghasilkan enzim-enzim yang sangat penting bagi fungsi sistem pencernaan dan meregulasi kadar gula dalam darah sebagai bagian penting dalam sistem endokrin.
Hanya dengan melihat hierarki organisasi tubuh dari 'bawah ke atas' (dari sel ke sistem organ), kita dapat mengungkapkan sifat emergen yang mendasari sistem-sistem organ. Perhatikan sistem pencernaan, yang pada manusia terdiri dari mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, organ aksesori dan anus. Setiap organ memiliki peran-peran yang spesifik dalam sistem pencernaan. Misalnya, salah satu fungsi lambung yang penting adalah memulai pemecahan protein. Proses ini membutuhkan pengadukan makanan yang dilakukan oleh otot-otot lambung, serta getah-getah pencernaan yang disekresikan oleh pelapis lambung. Produksi getah pencernaan pada gilirannya, membutuhkan sejumlah tipe sel yang sangat terspesialisasi, salah satuya menghasilkan asam hidroklorat yang pekat.
Karakteristik spesial dari bangun tubuh yang kompleks didasarkan pada berbagai macam kombinasi dari seperangkat tipe sel dan jaringan yang terbatas. Misalnya, paru-paru dan pembuluh darah memiliki fungsi yang berbeda namun dilapisi oleh jaringan-jaringan yang bertipe dasar sama sehingga mempunyai banyak kesamaan sifat. Untuk memperkenalkan sifat-sifat yang sama ini, kita akan meninjau tipe-tipe jaringan utama pada vertebrata.
Sumber : Buku Biologi Campbell Reece (Jilid 3) Edisi Kedelapan