Mengenal Tanaman Porang dan Perbedaan dengan Tanaman Sejenisnya


Mengenal Porang dan Tanaman sejenisnya


Tanaman Porang (Amorphophallus muelleri Blume) merupakan tanaman yang termasuk dalam suku atau famili Araceae (suku talas-talasan). Tanaman ini banyak ditemukan di daerah tropis misalnya di Indoneisa, lebih khusus banyak ditemukan di wilayah pulau jawa. Penanaman Porang akan memberikan hasil utama berupa umbi, yang dapat dijadikan bahan makanan, perindustrian, dan obat-obatan. Seperti halnya talas, umbi Porang mengandung kristal kalsium oksalat yang menimbulkan rasa gatal, tetapi bisa dihilangkan melalui proses pabrikasi.

Bibit Porang Siap Tanam
Sebagaimana tertulis pada laman cnnindoneisa.com yang khusus membahas tentang Porang, disebutkan bahwa tanaman porang memiliki beragam manfaat baik untuk kesehatan maupun industri pangan dan obat-obatan, diantaranya seperti berikut :

1. Glukomanan pada porang mampu mengurangi kadar kolesterol dan memberikan rasa kenyang lebih lama di perut. Karena rendah kalori, porang tidak akan mengganggu Anda yang tengah menjalankan program diet.

2. Tepung porang rendah kadar indeks glikemik sehingga aman dikonsumsi bagi penderita diabetes.

Kiri: Bulbil/Katak porang; Kanan: Umbi Porang
3. Dengan kandungan serat pangan yang tinggi, porang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh dari berbagai penyakit seperti kanker usus besar, penyakit kardiovaskular, dan kencing manis.

4. Di Filipina, tepung porang digunakan untuk pengganti terigu dan bahan baku roti. Rasanya yang netral membuatnya muda dipadupadankan dengan bahan makanan lain.

5. Di Jepang, porang dimanfaatkan untuk campuran makanan mi shirataki dan konnyaku.

6. Di industri obat-obatan, glukomanan dimanfaatkan untuk pembentuk kapsul pada obat.

Setelah membahas tentang apa itu Porang, ada hal menarik lainnya yang bisa ditemukan dari tanaman satu ini. Ya, diketahui ternyata tanaman ini memiliki kemiripan dengan tanaman lain yang masih termasuk dalam suku Araceae. Tanaman yang memiliki kemiripan struktur dengan Porang adalah tanaman yang dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Iles-iles, Walur, dan Suweg.



Coba perhatikan tabel berikut yang sedikit memaparkan perbedaan morfologi antara keempat tanaman tersebut.

PORANG / Amorphopalus Muelleri Blume :

  • Daun lebar, ujung daun runcing warna hijau
  • Batang halus belang belang hijau dan putih. Pada setiap cabang dan ketiak daun terdapat bubil/katak.
  • Umbi berserat halus dan berwarna kuning, tidak terdapat bintil (calon tunas/anakan).


SUWEG / Amorphopalus companulatus :

  • Daun kecil, ujung runcing warna hijau mengkilat
  • Batang agak kasar belang hijau dan putih
  • Tidak menghasilkan bulbil/katak.
  • Umbi suweg langsung bisa dimasak dan dimakan


ILES / Amorphophallus spp :

  • Daun kecil, ujungnya runcing warna hijau tua,
  • Batang dengan warna kulitnya keunguan, terdapat bercak putih
  • Tidak mempunyai bubil / katak.
  • Umbi berwarna putih seperti bengkoang (dicirikan dengan serat halus berwarna putih)

WALUR / Amorphopalus variabilis :

  • Daun kecil ujung runcing warna hijau mengkilat
  • Batang berduri semu, totol-totol hijau dan putih
  • Umbi terdapat bintil (calon tunas/anakan) kulitnya berwarna coklat, umbi berserat kasar dengan warna agak kemerahan dan pada
  • Daun tibak terdapat bubil/katak.


#porang #budidaya #amorphophalus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

www.domainesia.com