Kingdom Fungi (Jamur) - Biologi Kelas 10

Kingdom Fungi 


1.    Ciri-ciri umum jamur
ü Eukariota
ü Menghasilkan spora
ü Dinding selnya berupa zat kitin (bukan selulosa yang ada pada tumbuhan)
ü Tidak berklorofil
ü Uniseluler (Saccharomyces cereviceae) dan multiseluler (Amanita verna)


2.    Struktur dan Fungsi Tubuh
ü Memiliki hifa : benang halus
ü Hifa ada 3 jenis : senositik (tak bersekat), hifa bersepta (sekat), dan hifa haustoria
ü Hifa akan membentuk jaring-jaring menjadi Miselium.
ü Struktur penghasil spora bisa berupa sporangiospora atau kondiospora

Mikoriza terbagi menjadi 2 :
1. Endomikoriza : hifa menembus pada bagian korteks akar tanaman
2. Ektomikoriza : hifa hanya menembus pada kulit luar (epidermis) akar.
3.    Cara Hidup Jamur
ü Heterotrof
Saprofit : Mendapatkan nutrisi organik dari sisa organisme mati, misal daun, jerami, batang pohon dan lainnya
Parasit : Mendapatkan nutrisi organik dari organisme yang masih hidup (inang). Umumnya menyebabkan penyakit pada hewan, tumbuhan, dan manusia.

ü Simbiosis
Mikoriza : Simbiosis antara akar tanaman dengan fungi
Bagi tanaman : meningkatkan penyerapan air dan mineral
Bagi fungi : mendapatkan nutrisi dari tanaman
Likhen : Simbiosis antara algae dengan fungi
Bagi algae : mendapatkan suplai air dan mineral
Bagi fungi : mendapatkan hasil fotosintesis dan nutrisi


Tubuh Buah Jamur

Berdasarkan bentuk tubuhnya, fungi dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu :

1). Cendawan (Mushroom=Jamur) adalah cendawan yang memiliki ukuran makroskopis dan membentuk tubuh buah. Contoh Jamur Tiram

Tubuh buah dapat berbentuk :
a. Payung 
Lentinus edodes (Jamur Shitake)

b. Kuping 
Auricularia polytricha (Jamur Kuping)

c. Setengah Lingkaran 
Ganoderma applanatum (Jamur Ganoderma)

d. Bulat 
Volvariella volvacea (Jamur Merang)

2). Kapang (Mold), yaitu fungi multiseluler, terdiri dari banyak sel yang terangkai membentuk benang2 filamen menjadi miselium
Bread Mold Fungus Rhizopus Nigricans

3). Khamir (Yeast), cendawan yang terdiri dari satu sel tunggal (uniseluler), contoh Saccharomyces cereviceae
Saccharomyces sp.

4.    Klasifikasi Fungi
Ciri/Beda
Zygomycota
Ascomycota
Basidiomycota
Deuteromycota
Hifa
Senositik
Bersepta
Bersepta
Bersepta
Dinding Sel
Tersusun atas Kitin
Tersusun atas Kitin
Tersusun atas Kitin
Tersusun atas Kitin
Cara Hidup
Saprofit dan Parasit
Saprofit, Parasit, Simbiosis (likhen)
Saprofit, Parasit, Simbiosis (mikoriza)
Parasit, Saprofit
Reproduksi
Seksual : Zigosporangium
Aseksual : Sporangium
Seksual : Askus yang membentuk Askokarp
Aseksual : Konidium
Seksual : Basidium yang membentuk Basidiokarp
Aseksual : Konidium
Seksual : Belum diketahui
Aseksual : Konidium
Contoh Jenis
Rhizpous oryzae (tempe)
R. stolonifer (membusukan roti)
R. oligosporus (tempe)
Mucor mucedo (mengurai kotoran)
Aspergillus flavus (racun aflatoksin)
A. wentii (kecap)
Saccharomyces cereviceae (jamur roti)
Penicillium notatum (antibiotik)
P. chrysogenum (antibiotik)
P. cammemberti (keju)
P. roqueforti (keju)

Volvariella volvaceae (jamur merang)
Amanita verna (beracun)
A. muscaria (beracun)
A. phalloides (beracun)
Agaricus bisporus (jamur kancing)
Ganoderma aplanatum (bahan obat-obatan)
Trichophyton tonsurans (ketombe)
Epidermophyton floccosum (menyebabkan kaki atlet)
Malassezia furfur (panu kulit)
Candida albicans (keputihan)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

www.domainesia.com